×
Press Enter To Search
MF Blog
Mungkin ada yang butuh.
Menu
Home
Android
Android
Galaxy Fit
Galaxy J5
Xperia XZ1 Compact
Download
Elektro
Information
Islam
Photography
Video
Home
Elektro
Hal Yang Menyebabkan Pemadaman Bergilir Ketika Kabut Asap
Tuesday, November 17, 2015
Hal Yang Menyebabkan Pemadaman Bergilir Ketika Kabut Asap
MF 96
11/17/2015
Pada kali ini saya akan membuat posting tentang pemadaman yang dilakukan oleh pihak PT PLN di sejumlah wilayah di Sumatera dalam beberapa waktu yang lalu. Tentu ada alasan mengapa PT PLN melakukan pemadaman tersebut, salah satu alasannya adalah kabut asap.
Mengapa?
Saya sebagai mahasiswa teknik elektro, baru saja mengetahui banyaknya dampak yang ditimbulkan dari kabut asap. Ternyata bukan hanya manusia saja yang berdampak ke kesehatan, namun juga ke mesin untuk membangkitkan listrik pun akan terkena dampak dari kabut asap. Pada PT PLN yang telah saya kunjungi, pihak PLN telah menjelaskan dan membenarkan adanya pemadaman bergilir, namun itu dilakukan karena pihak PLN mendapati defisit. Yang dimaksud dari defisit adalah jumlah daya yang dibutuhkan oleh konsumen adalah lebih besar dari daya yang dapat dihasilkan dari pembangkit listrik.
Pada saat kabut asap, secara kimia terdapat sebuah partikel yang memiliki berbagai ukuran. Pada suatu pembangkit akan selalu membutuhkan udara dari luar, namun dalam keadaan kabut asap udara yang terlihat sangatlah buruk. Seperti yang dijelaskan tadi, tidak hanya manusia saja yang mendapatkan efek negatif dari kabut asap ini namun juga mesin pun akan terganggu. Hal ini dikarenakan mesin yang digunakan membutuhkan udara bersih dan untuk mendapatkan udara bersih tersebut maka dibuatlah sebuah filter atau penyaring. Namun, karena keadaan udara yang kotor, maka filter atau penyaring tersebut akan cepat kotor. Bahkan masih banyak partikel yang tetap lolos masuk kedalam mesin. Akhirnya mesin itu pun mulai kotor dan mengurangi efektivitas dalam produksi. Begitu pula dengan filter yang biasanya diganti dalam beberapa bulan, maka dapat berubah menjadi empat kali lebih cepat dari keadaan normal.
Timbul pertanyaan, mengapa tidak menggunakan penyaring atau filter yang lebih kecil agar tidak ada atau sekedar mengurangi jumlah partikel yang masuk ke dalam mesin. Hal itu telah diperhitungkan, namun ada beberapa kendala yang ditemui pihak PLN. Seperti berkurangnya jumlah udara yang bisa masuk karena lubang filter yang terlalu kecil, jika hal ini terjadi maka mesin pun akan mengalami kekurangan udara untuk beroperasi dan pada akhirnya nilai dari tingkat produksi akan tetap rendah. Jika masih bingung dapat dianalogikan kurang lebih seperti menyaring pasir dan kerikil menggunakan 2 penyaringan dengan lubang yang besar dan sangat kecil. Pasir kita ibaratkan dengan udara sedangkan kerikil sebagai partikel dari kabut asap. Pada saat menyaring dengan penyaring besar maka pasir yang lewat akan banyak, tetapi kerikil yang lolos pun jumlahnya akan cukup banyak. Bandingkan dengan menyaring dengan menggunakan penyaring dengan lubang yang sangat kecil, maka banyak pasir yang tersumbat karena tertutup kerikil. Mungkin itulah yang membuat PLN tidak menggunakan penyaring yang kecil karena akan menghasilkan efek yang kurang lebih sama.
Jadi kita sebagai konsumen seharusnya tidak mencaci pihak PLN ketika diadakan pemadaman bergilir, karena pihak PT PLN pasti memiliki alasan yang kuat dalam melakukan hal tersebut. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Trending
Tutorial How To Build / Export Signed APK on Android Studio
Download Cherry Kernel J5 2016 J510 Nougat
Flash Stock ROM on Any Android Sony Devices
Template Minimalis Premium SEO Responsive Murah Meriah
Aplikasi Menghitung Pemakaian Listrik
Label
Android
Download
Elektro
Galaxy Fit
Galaxy J5
Information
Islam
Photography
Video
XZ1 Compact